Kapabilitas Spiritual: Menghidupkan Jiwa, Menggerakkan Bangsa

Kapabilitas Spiritual: Menghidupkan Jiwa, Menggerakkan Bangsa
Kapabilitas Spiritual: Menghidupkan Jiwa, Menggerakkan Bangsa
Di tengah arus dunia yang serba cepat dan terfragmentasi, kapabilitas spiritual hadir bukan sekadar sebagai konsep, tapi sebagai nafas panjang peradaban. Ia adalah titik berangkat sekaligus tujuan—menjadi poros yang menyatukan kesadaran jiwa dan kontribusi sosial.

Kami di ARBA percaya bahwa spiritualitas bukan sesuatu yang dipisahkan dari kehidupan, melainkan panduan sekaligus daya dorong, aktivitas ruhani sekaligus badaniah, yang membentuk cara kita berpikir, bertindak, dan melayani. Kapabilitas ini bukan hanya beresonansi dalam kesendirian reflektif, tapi juga menjadi teriakan kolektif yang menyuarakan arah baru bagi bangsa.

"Kapabilitas spiritual adalah harapan kita bersama. Ia hadir sebagai ikhtiar kolektif untuk pertumbuhan pribadi yang lebih utuh, kesehatan jiwa yang lebih baik, serta tumbuh kembang keluarga menuju fitrah yang ditetapkan-Nya. Dalam ranah kerja, ia menjadi etos bagi mereka yang berjuang mencari rezeki penuh keberkahan. Dalam ranah sosial, ia menjadi daya dorong lahirnya inovasi bermakna—berbasis amal, bukan ambisi. Semoga buku ini menjadi lentera kecil dalam perjalanan besar membangun peradaban yang bernurani."

Melalui program-program berbasis fitrah, lima dimensi kapabilitas spiritual, dan kurikulum pengasuhan yang mendalam, kami menghidupkan jiwa agar tak hanya bertahan—tapi berjalan menuju makna, memberi arah, dan menggerakkan kebaikan.